Merupakan hasil dari pemakaian peralatan kesehatan padat dan cair, bahan
kimia dan bagian dari tubuh manusia yang tidak dapat digunakan lagi.
Unit penghasil limbah di rumahsakit adalah semua unit yang menghasilkan
limbah seperti loundri, dapur, unit kamar operasi, laboratorium, unit
radiologi, apotek/farmasi, perkantoran, kantin dan lain sebagainya.
pengolahan limbah padat dan cair dapat dilakukan dengan cara kimiawi dan
cara tradisional, tetapi dalam standarisasinya incenarator.
Sunday, 12 May 2013
Sunday, 5 May 2013
PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP
Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu
yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan
timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen
dengan komponen lainnya.
Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebaigainya.
Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut No 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya.
Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebaigainya.
Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut No 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya.
Kerusakan Pada Lingkungan Hidup
Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator
alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan
hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa
menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan
tersebut.
Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.
a. Faktor alami
Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab
terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa
banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan,
gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan
manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya
lingkungan.
b. Faktor buatan (tangan jahil manusia)
Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi
dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup
sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan
kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk
kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya
penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor,
dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan
laut akan membuat pencemaran.
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
a. Penanaman kembali hutan yang gundul
b. Pencegahan terhadap buang sampah dan limbah di sembarang tempat
c. Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan
d. Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan
e. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan
lingkungan
Monday, 29 April 2013
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
Definisi Lingkungan Hidup Menurut Tokoh :
-
Emil Salim : Lingkungan hidup adalah
segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan
yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan
manusia
-
Otto Soemarwoto: dalam bahasa Inggris
istilah lingkungan adalah environment. Selanjutnya dikatakan, lingkungan
atau lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap
makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya.
-
Ahmad: lingkungan hidup adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem.
-
St. Munajat Danusaputra : Lingkungan
adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan
aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan
mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad
hidup lainnya.
-
UU Nomor 23 Tahun 1997: Lingkungan
hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Dari Berbagai definisi tentang
lingkungan Hodip diatas, maka kita dapat mengambil sari atau
kesimpulannya sebagai berikut: Lingkungan hidup adalah jumlah semua
benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam lingkungan
adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada
di dalam ruang yang kita tempati.
Permasalahan Lingkungan Hidup
Ada banyak permasalahan dari lingkungan hidup, antara lain:
-
Polusi Udara: Pencemaran lingkungan
Hidup akibat polusi ini merupakan acaman serius bagi keberlangsungan
kelestarian lingkungan hidup. penggunaan bahan kimia sebagai salah satu
bahan untuk aktifitas kehidupan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi
keberlangssungan Lingkungan hidup. kimia berbahaya ditemukan di semua
generasi baru dan diperkirakan satu dari empat orang di dunia terpapar
polusi udara yang tak sehat.
-
Kekurangan bahan Pangan: Akibat dari
meluasnya perilaku industrialisasi dibernagai belahan bumi, menimbulkan
dampak penyempitan akan lahan budidaya bahan pangan pokok manusia, yang
pada akhirnya menimbulkan krisis bahan pangan. Sehingga diprediksikan 1
dari 6 orang di dunia menderita kelaparan dan gizi buruk
-
Kekurangan Sumber Daya Air. Air
merupakan salah satu bahan yang terpenting bagi keberlangsungan hidup
manusia. Na pada tahun 2025 nanit, dirediksikan akan ada krisis air yang
parah di beberapa belahan bumi ini.
-
Sumber Daya Eergi Hampir Habis: Sumber
daya energi semisal minyak bumi atau BBM serta gas bumi telah mulai
berkurang, ini diakibatkan karena pemakaian minyak dan gas bumi yang
berlebihan. dan pada tahun ini mula dirasakan dampak dari merosotnya
produksi minyak da gas bumi.
-
Perubahan Iklim: Tantangan terbesar
adalah perubahan iklim, yang menyebabkan meningkatnya gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, badai, banjir, kekeringan dan hilangnya
spesies.
Solusi Lingkungan Hidup
Dari berbagai permasalahan lingkungan
hidup, seperti polusi udara, kekurangan bahan pangan, krisis air bersih,
berkurangnya sumber daya energi dan perubahan iklim, maka kita dapat
menciba mengatasinya dengan lagkah – langkah sebagai berikut.
Penghijauan Massal
Penghijauan adalah reboisasi hutan,
pembuatan hutan kota, dan penanaman pohon dilingkungan sekitar, program
penghijauan sendiri sudah mulai digalakkan oelh pemerintah, misalkan
program penanaman sejuta pohon dll, namun keberhasilan program
penghijaua ini akan sukses jika didukug oleh seluruh lapisan masyarakat.
Adapun dari kegiata peghiajauan ini dapat mengatasi dampak atau masalah
tetang polusi udara, krisis air bersih dan perubahan iklim.
Produksi bahan Pangan Massal
Produksi bahan pangan secara massal
berguna untuk mengatasi akan ancaman kekurangan bahan pangan bagi ummat
manusia. Sebenarnya produksi massal bahan pangan ini sudah lama
diusahakan, yakni dengan adanya Revolusi Hijau. Indonesia sendiri sudah
menerapkan revolusi hijau ini dengan cara peningkatakan kulitas prosuksi
beras dengan pemilihan bibit unggul dengan tujuan peningkatan produksi
beras.
Pencarian Bahan Energi Alternatif
Berbagai pihak, terutama pakar hendaknya
memikirkan solusi utuk mencari bahan energi subtitusi, agar ancaman
kekurangan sumber daya energi minyak dan gas bumi bisa diatasi.
Pencarian alternatif bahan energi itu, misalnya mengusahakan pengolahan
biogas, misalkan pengolahan buah jarak sebagai bahan energi, serta masih
banyak biogas lain yang dapat diusahakan.
Demikianlah artikel Pustaka Sekolah yang
membahas mengenai Artikel Lingkungan Hidup semoga artikel ini tentunya
dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Saturday, 27 April 2013
PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Upaya Pencegahan Atas Pencemaran Lingkungan
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan
pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan
pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah
pencegahan dan pengendalian.
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang
lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya
pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan
penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran
lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas
pencemaran lingkungan.
- Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
- Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
- Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
- Melakukan penghijauan.
- Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
- Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)